Dalam mengatasi dan mengantisipasi kecelakaan kerja dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh tenaga kerja, PT Trakindo Utama meningkatkan kompetensi tenaga kerjanya dalam mengatasi kecelakaan kerja dikarenakan potensi bahaya akan memberikan kerugian dari tenaga kerja itu sendiri, peralatan produksi, lingkungan kerja maupun perusahaan. Potensi bahaya jika tidak kita bedah satu persatu dari setiap aktivitas kerjanya akan dapat menimbulkan kecelakaan kerja bahkan menyebabkan fatality. Hal tersebut menjadi peranan penting dalam pengawasan setiap aktivitas kerja di tempat kerja berisiko tinggi. Salah satu yang menjadi perhatian khusus perusahaan yang memiliki risiko tinggi yaitu perusahaan di sektor minyak dan gas bumi. Kali ini menjadi perhatian khusus PT Trakindo Utama yang akan menjadi subkontraktor di salah satu perusahaan minyak dan gas.
PT Trakindo Utama melalui pusat pelatihan (Training Center) memberikan fasilitas pelatihan kepada tenaga kerjanya seiring pertumbuhan bisnis trakindo. PT Trakindo Utama sebagai salah satu perusahaan terkemuka disektor penyedia layanan dan alat berat untuk industry migas, menyadari pentingnya peran pengawas K3 dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Dengan demikian, fokus pada pelatihan pengawas K3 menjadi sangat relevan dan strategis.
Pelatihan Pengawas K3 Migas Sertifikasi BNSP berlangsung pada bulan Oktober 2024, PT Artha Safety Indonesia diberikan kepercayaan sebagai mitra penyelenggara pelatihan tersebut oleh PT Trakindo Utama yang diselenggarakan di Training Center PT Trakindo Utama berlokasi di Jalan Raya Narogong No. 32, Limus Nunggal, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaksanaan Inhouse training ini merupakan kali pertama kerjasama antara PT Artha Safety Indonesia dengan PT Trakindo Utama, dan tentunya menjadi kiat untuk memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik saat pelaksanaan pelatihan berlangsung.
Pelatihan Pengawas K3 Migas Sertifikasi BNSP
Pembinaan dan pelatihan Pengawas K3 Migas Sertifikasi BNSP dilaksanakan secara in-house training dengan skema pelaksanaan pelatihan offline yang diikuti oleh 14 orang peserta yang terdiri dari Manager SHE Strategy, Specialist SHE System, Supervisor SHE Operation, Sr. Analyst SHE Operation, Analyst SHE Operation dan Safety Man. Pelatihan dilaksanakan selama 4 hari, dimulai pada hari Senin tanggal 14 Oktober 2024 hingga hari Kamis tanggal 17 Oktober 2024.
PT Artha Safety Indonesia mempercayakan dalam penyampaian materi oleh narasumber yang memiliki background pengalaman di bidang minyak dan gas yaitu bapak Dimas Julian Zahid Azzuari dalam memberikan materi Pengawas K3 Migas. Selama Materi berlangsung yang dilaksanakan pada Gedung Training Center Meeting Room J, peserta sangat antusias dalam menyimak dan berdiskusi terkait materi yang disampaikan. Sebelum memulai materi, Bapak Dimas setiap hari nya tidak lupa memberikan pretest kepada peserta untuk melihat seberapa siap peserta dan paham materi yang telah disampaikan di hari sebelumnya.
Pada hari kedua dan hari ketiga, Bapak Dimas Zahid berdiskusi, menjelaskan dan membantu para peserta dalam menyelesaikan tugas portofolio dari 8 unit kompetensi yang akan di ujikan dan sebagai syarat para peserta untuk mengikuti assessment. Seluruh peserta mengerjakan 8 portofolio dengan menyelesaikan secara individu maupun berkelompok. Dalam pelaksanaan inspeksi Alat Pemadam Api Ringan (APAR), seluruh peserta di arahkan menginspeksi sejumlah APAR yang tersebar di lingkungan Training Center PT Trakindo Utama, dengan memperhatikan poin-poin penting dalam inspeksi APAR sesuai yang telah disampaikan oleh pemateri. Seluruh peserta pun tak lupa diajarkan cara penggunaan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) dalam situasi Forcible Entry, penggunaan Gas Detector untuk mengetahui kandungan gas beracun ketika memasuki area Confined Space, serta Sound Level Meter untuk mengetahui tingkat kebisingan yang terjadi di area lingkungan kerja.
Ujian Asessment Bersama LSP Bahana Kompetensi Katiga
Pada hari keempat pembinaan dilakukan assessment sebagai bentuk evaluasi dari pemahaman para peserta terhadap materi yang telah diberikan dan disampaikan oleh pemateri. Assessment ini menjadi penentu untuk para peserta dinyatakan kompeten dan layak menjadi Pengawas K3 Migas yang dibuktikan mendapatkan sertifikat dan kartu kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Asessment berlangsung bersama bapak Aditya Warman selaku asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Bahana Kompetensi Katiga (LSP BKK). Peserta melaksanakan assessment dengan ujian tertulis dan ujian wawancara. Ujian wawancara dilakukan di ruangan terpisah dengan dilakukannya ujian tertulis. Saat ujian wawancara peserta diujikan juga dalam penggunaan alat praktik seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), Sound Level Meter dan Gas Detector.
Setelah melewati sesi ujian tertulis dan ujian wawancara, asesor mengumumkan kepada seluruh peserta dinyatakan kompeten dan akan mendapatkan sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) terhitung selama 40 hari kerja terhitung dari hari selesainya pembinaan dan pelatihan. Selama proses menunggu sertifikat terbit, PT Artha Safety Indonesia memberikan kepada masing-masing peserta berupa Surat Keterangan Mengikuti sebagai bukti bahwa peserta telah menyelesaikan pembinaan dan pelatihan Pengawas K3 Migas Sertifikasi BNSP.
Baca Juga :
Inhouse Training Pembinaan Ahli K3 Umum Kemnaker RI PT Total Bangun Persada Tbk
Pembinaan dan Sertifikasi Petugas P3K Kemnaker RI : Inhouse Training PT Nana Yamano Technik