Pertolongan pertama pada pingsan seringkali diamati dengan diawali beberapa tanda peringatan. Dengan mengenali tanda-tanda ini dan bertindak cepat, kita bisa mencegah pekerja benar-benar kehilangan kesadaran dan cedera akibat terjatuh.
Tanda-Tanda Peringatan (Pre-sinkop)
Jika seorang pekerja merasa atau terlihat mengalami hal-hal ini, ia akan segera pingsan:
- Pusing atau Kepala Terasa Ringan
- Mual atau sakit perut
- Penglihatan Buram (terowongan) atau telinga berdenging
- Keringat Dingin dan kulit menjadi pucat
- Merasa Panas atau tiba-tiba lemah
Tindakan Pertolongan Pertama untuk Mencegah Pingsan

Jika seorang pekerja menunjukkan tanda-tanda di atas, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Baringkan atau Dudukkan Segera
Tujuan utama adalah memastikan darah tetap mengalir ke otak dan mencegah mereka terjatuh dari ketinggian atau posisi berdiri.
- Jika memungkinkan, minta mereka segera berbaring (Posisi Paling Ideal):
- Baringkan di tempat yang aman dan datar.
- Angkat kedua kaki mereka sekitar 30 cm (seperti langkah pertolongan pertama pingsan) untuk membantu mengalirkan darah kembali ke otak.
- Jika tidak bisa berbaring, minta mereka segera duduk:
- Minta mereka duduk di kursi yang kokoh atau lantai.
- Minta mereka menundukkan kepala serendah mungkin di antara lutut mereka. Ini membantu meningkatkan aliran darah ke kepala.
2. Longgarkan Pakaian
- Longgarkan kerah, dasi, atau pakaian ketat lainnya yang dapat menghambat pernapasan atau sirkulasi.
3. Beri Udara Segar
- Pindahkan mereka ke ruangan yang lebih sejuk atau buka jendela/pintu untuk meningkatkan sirkulasi udara.
- Minta mereka menarik napas dalam-dalam dan perlahan.
4. Beri Cairan atau Gula (Jika Curiga Penyebabnya)
- Dehidrasi/Kepanasan: Berikan air minum (jika mereka sudah benar-benar sadar dan mampu menelan) untuk rehidrasi.
- Gula Darah Rendah (Hipoglikemia): Jika pekerja adalah penderita diabetes dan dicurigai mengalami gula darah rendah, berikan minuman manis atau permen untuk meningkatkan kadar gula dengan cepat.
5. Pantau dan Istirahat
- Jangan biarkan mereka berdiri terlalu cepat. Minta mereka tetap berbaring atau duduk selama 10-15 menit setelah gejala mereda.
- Pastikan mereka pulih sepenuhnya dan tidak lagi pusing sebelum kembali bekerja. Jika gejala berulang, segera cari bantuan medis.
Tindakan Pencegahan Jangka Panjang
Untuk mencegah kasus pingsan berulang di tempat kerja:
- Pastikan Hidrasi: Sediakan akses mudah ke air minum dan dorong pekerja untuk minum secara teratur.
- Istirahat Cukup: Pastikan pekerja mengambil istirahat yang memadai.
- Perhatikan Suhu: Atur suhu di area kerja agar tidak terlalu panas atau lembap (khususnya di tempat kerja industri).
Yuk, pelajari lebih lanjut terkait pertolongan pertama dan perhatikan kesehatan pekerja di lingkungan perushaan dengan adanya tim Petugas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Sertifikasi KEMNAKERI RI bersama Artha Safety Indonesia